Selamat datang dan selamat membaca sobat-sobatku yang berbahagia, Kenapa saya sebut bahagia ? Sebab di artikel ini Anda akan mendapatkan info tentang tempat wisata yang akan Kalian telusuri dan tentunya akan mempermudah aktivitas liburanmu. Guys, apa sekarang Anda berada di Pulau Bali ? Hutan Bambu Panglipuran sangat cocok untuk tempat wisata yang mengasyikkan dan seru hlo.
Yak, disebut Hutan Bambu Panglipuran atau Bambu Forest merupakan tempat wisata berbeda yang patut untuk dieksplor. Bagi pembaca yang ingin mengunjungi wisata selain pantai, gunung, danau atau pura, tak ada salahnya jika melakukan aktivitas liburanmu ke spot wisata Hutan Bambu Panglipuran yang berlokasi di Kabupaten Bangli.
Seperti namanya Hutan Bambu Panglipuran terletak di Desa Pengelipuran yang mana memiliki daya tarik berupa hamparan hutan bambu seluar lebih dari 65 hektar. Hutan ini dimiliki oleh Desa Pengelipuran yang juga dijadikani salah satu objek wisata yang menarik. Bagi Anda yang ingin menegtahui berbagai jenis bambu, tempat ini sangatlah tepat.
Untuk mengeksplornya para pengunjung bisa melewati jalan setapak beraspal yang sudah disediakan, selain itu ruas jalan tersebut sengaja dibuat guna mempermudah pada saat warga setempat memanen bambu. Suasana yang cenderung sunyi dan sepi di tengah hutan, pastinya akan menciptakan suasana nyaman serta bisa meresapi keindahan alam dikawasan Hutan Bambu Penglipuran.
Hutan Bambu Pangliuran memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang sangat tinggi bagi masyarakat Desa Panglipuran. Karenanya masyarakat setempat senantiasa menjaga kelestarian dan kealamian Hutan Bambu Panglipuran tersebut. Sehingga mereka sangat menaati peraturan yang mana melestarikan dan membudidayakan Hutan Bambu Panglipuran menjadi tanggungjawab bersama.
Hal ini karena ada suatu keyakinan yang masih berlaku hingga saat ini yakni Hutan Bambu Panglipuran adalah titipan nenek moyang dan akan memberikan berbagai kemanfaatan. Bayangkan saja, warga sendiri maupun siapa saja yang berkunjung ke Hutan Bambu Panglipuran ini dilarang keras menebang pohon bambu sembarangan.
Ketika akan menebangnya saja, orang yang bersangkutan diwajibkan melakukan tebang pilih pada hari-hari yang telah ditentukan, hal ini mencegah agar tidak terjadi kerusakan pohon bambu. Mayoritas masyarakat Bali yang khususnya beragama Hindu memegang teguh landasan Tri Hitakarana.
Tri Hitakarana adalah landasan yang mengajarkan untuk selalu mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan sesama, dengan lingkungan dan juga dengan Sang Pencipta. Nah sebab itulah, setiap warga diwajibkan menaati peraturan, yang dikawatirkan terjadinya penebangan secara ngawur dan juga untuk menjaga kelestarian Hutan Bambu Panglipuran.
Oh iya Guys, pohon-pohon bambu ini akan terlihat sangat menarik terutama ketika ada angin yang menggoyangkan rimbunnya pohonan bambu dan mengeluarkan bunyi yang klasik. Selesai mengeksplor yakni menikmati keindahan hutan bambu, aktivitas liburanmu bisa dilanjut melihat perkebunan penduduk dan juga aktivitas pembuatan bermacam kerajinan anyaman bambu.
Sajian pariwisata ini tentunya akan menambah pengalaman bagi siapapun yang mengeksplor dan berkunjung ke Hutan Bambu Panglipuran yang masih berada di kawasan Wisata Desa Panglipuran. Oke deh Sob, pesona dan nuansa Hutan Bambu Penglipuran tentunya akan memberi pengalaman yang takterlupakan.
Alamat :
Jalan Panglipura / Desa Adat Penglipura, Desa Kubu, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia.
lokasinya sekitar 5 km dari pusat Kota Bangli dan jika dari Kota Denpasar jarak yang akan ditempuh sejauh 50 km atau setara dengan 1 jam perjalanan. Perlu diperhatikan, bahwa tidak ada sarana transfortasi umum untuk menuju lokasi wisata ini. Lebih baiknya dan lebih mudahnya menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan sewa.
Harga tiket masuk :
Rp 15.000 / orang dewasa ( WNI ).
Rp 10.000 / anak-anak ( WNI ).
Rp 30.000 / orang dewasa ( WNA ).
Rp 25.000 / anak-anak ( WNA ).
Rp 5.000 / biaya parkir kendaraan.
Baca Juga :
0 Response to "Hutan Bambu Panglipuran � Yuk Eksplor"
Post a Comment